Search This Blog

Friday, May 6, 2011

Media Raih Iklan Rp15,6 T

Media Raih Iklan Rp15,6 T    
Wednesday, 04 May 2011
JAKARTA– Berdasarkan Advertising Information Services Nielsen, industri periklanan Indonesia pada kuartal I/2011 tumbuh dengan nilai belanja iklan mencapai lebih dari Rp15,6 triliun.

Menurut Nielsen,nilai belanja iklanselamatigabulanpertama 2011 itu meningkat sebesar 20% dibandingkan periode sama 2010 yang hanya Rp13,04 triliun. Peningkatan pendapatan per kapita Indonesia juga ikut memengaruhi pengiklan dalam membelanjakan dananya.

Pengiklan tidak ingin melewatkan momentum tersebut. “Melalui televisi,pengiklan akan menarik minat dan perilaku belanja konsumen,kemudian memperkuat kesadaran konsumen dengan beriklan di media cetak,” kata Senior Manager of Media Client Services Nielsen Tri Susanti Simangunsong dalam penjelasan survei Nielsen tentang belanja iklan Indonesia kuartal I/2011 di Jakarta kemarin. Dari total belanja iklan selama kuartal I/2011,media televisi menikmati porsi terbesar hingga 62%, disusul koran (surat kabar) 35%, serta majalah dan tabloid sekitar 3%.Belanja iklan di televisi meningkat 21% dibandingkan periode sama 2010, sedangkan melalui koran naik 20%, serta majalah dan tabloid tumbuh 10%.

Sebanyak 10 kategori pengiklan terbesar di kuartal I/2011 diungguli oleh sektor telekomunikasi sebesar Rp1,21 triliun. “Sebanyak 10 kategori pengiklan terbesar di kuartal ini variatif. Mobil pribadi dan produk perawatan masuk dalam kelompok ini. Bahkan, belanja iklan kategori susu pertumbuhannya melonjak 98%,” jelas Tri. Sementara itu, sebanyak 10 kategori pengiklan terbesar di televisi masih didominasi sektor telekomunikasi. Di koran, pengiklan terbesar juga dipimpin oleh kategori telekomunikasi.“ Kondisi berbeda di majalah dan tabloid.Yang memimpin 10 kategori pengiklan terbesar adalah media dan rumah produk, sebesar Rp48,72 miliar,” paparnya.

Data-data Nielsen berdasarkan pantauan terhadap 24 stasiun TV, 95 merek koran, serta 163 majalah dan tabloid. Berdasarkan gross rate card, tanpa memperhitungkan diskon dan promo. Dihubungi terpisah, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Harris Thajeb mengatakan,tren belanja iklan ke depan akan terus mengalami kenaikan. Walaupun pertumbuhan pada 2011 tidak akan sebesar pada 2010 yang didorong oleh momen-momen tertentu seperti Piala Dunia.Pada tahun ini belanja iklan bisa mencapai Rp65 triliun, atau naik 10% dibandingkan 2010 yang sekitar Rp60 triliun. Survei Nielsen juga mencatat, pada kuartal I/2011 konsumsi program serial di televisi bertambah.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pemirsa menghabiskan lebih banyak waktu menonton program serial/sinetron dari total 42 jam menjadi 64 jam (sekitar 27% dari total jam menonton). Sinetron terbanyak ditonton adalah Putri yang Ditukar yang ditayangkan RCTIdengan ratarata jumlah penonton mencapai lebih dari 1 juta orang. sandra karina  
 
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/396442/

No comments:

Post a Comment