Jejaring Sosial di Internet Sebelum Era Twitter dan Facebook

oleh rahadian p. paramita 

Dari situs onlineschools.org, dipaparkan sejarah jejaring sosial dalam bentuk infografik yang menjelaskan perkembangan beragam aplikasi jejaring sosial di internet, sejak Twitter dan Facebook bahkan belum dilahirkan. Facebook saat ini sudah mencapai 750-an juta pengguna aktif dari seluruh dunia sejak diluncurkan tahun 2004,  sementara Twitter yang baru diluncurkan 2006 sudah mencapai 100-an juta pengguna aktif.

Keduanya kini memang lebih mendominasi dari sisi jumlah pengguna dan popularitas, dan menyusul pendatang baru, Google+, yang sedang mematangkan layanannya untuk terus eksis. Tapi sebelum kedua aplikasi jejaring sosial tersebut besar, tampak dalam infografik tersebut bahwa email termasuk dalam aplikasi yang menjadi pelopor munculnya jejaring sosial di internet. Melalui email, kemudian berkembang menjadi miling list, dan beragam forum yang mengumpulkan para pengguna internet.

Nama-nama seperti Friendster dan MySpace, mungkin lebih populer sebagai pendahulu dalam jejaring sosial. Tetapi sebenarnya ada nama lain, misalnya Geocities (1994), dan TheGlobe.com (1995). Geocities merupakan situs jejaring sosial pertama di internet, yang kemudian dibeli oleh Yahoo pada tahun 1999. Saat itu, Geocities dimaksudkan untuk memudahkan para pengguna internet membuat situsnya sendiri. Kini Yahoo Geocities hanya bisa dimanfaatkan di Jepang.

Sementara TheGlobe.com adalah pelopor lainnya yang pernah menorehkan rekor penjualan saham, tetapi hanya mampu 'bertahan' hingga tahun 2008. TheGlobe memberi layanan publikasi daring bagi penggunanya, sekaligus interaksi antar pengguna dalam jejaringnya.

Gambar berikut hanyalah potongan dari infografik yang selengkapnya bisa dilihat di  onlineschools.org.

http://salingsilang.com/baca/jejaring-sosial-di-internet-sebelum-era-twitter-dan-facebook