Search This Blog

Wednesday, November 16, 2011

Memainkan Siaran Pers di Media Sosial


Perusahaan Anda sudah memanfaatkan media sosial untuk menyebar press release? Tapi tahukah Anda bahwa beberapa platform media sosial memiliki karakteristik berbeda dalam mendapatkan respon terhadap sebuah siaran pers.

PRNewswire, situs berita dan informasi untuk para professional di bidang komunikasi  dan CrowdFactory, sebuah Digital Agency, pekan lalu merilis studi tentang siaran pers di media sosial, yang dipublikasikan oleh PRDaily

Hasilnya menunjukkan bahwa distribusi siaran pers, 48 persen berasal dari Facebook,  dari Twitter 37 persen  dan 15 persen dari LinkedIn. Tapi dari rata-rata view yang dihasilkan Twitter 2,2, sedang LinkedIn 2,0, sementara Facebook 1,7 view.

Siaran pers multimedia yang berisi foto, video dan audio, rupanya paling efektif. Siaran pers multimedia ternyata bisa memicu  engagement yang paling tinggi, yaitu 3,5 kali. Sedang foto dan video bisa meningkatkan engagement 2 kali lipat. Kalau isinya cuma foto, peningkatan engagement cuma 14 persen.
Jadi sebaiknya siaran pers didistribusikan ke mana? Dan seperti apa bentuknya? Tentu semua kembali ke Anda serta saran Digital Agency. Faktor yang penting dipertimbangkan di Indonesia adalah kendala infrastruktur telekomunikasi. Belum tentu semua orang bisa mengakses audio dan video secara sempurna.
Selain itu memahami stakeholders yang disasar siaran pers itu juga menjadi hal yang tak bisa dikesampingkan.
Infografis-PressRelease

No comments:

Post a Comment