Search This Blog

Wednesday, February 15, 2012

Memilih Media Sosial yang Tepat bagi Bisnis

Saat ini jejaring sosial mulai dilirik oleh bisnis skala menengah dan kecil (UKM) untuk menjangkau konsumennya. Namun memutuskan jejaring sosial yang tepat dan efektif menjadi kendala yang sering terjadi bagi sebuah bisnis. Jika mencoba semua kanal media sosial tentu cukup berat dan memerlukan usaha serta dana yang besar.

Untuk mempermudah dan membantu bisnis UKM masuk ke ranah media sosial, Imbue Marketing menyajikan statistik tentang jejaring sosial terbesar saat ini, meliputi YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, Sound Cloud, dan Linkedln. Informasinya disajikan dalam bentuk infografik berisi penjelasan mengenai keunikan masing-masing jejaring sosial, termasuk demografi penggunanya.
Pilihan Media Sosial
YouTube. Jejaring sosial khusus video ini menyediakan wadah bagi publik untuk mengunggah video dengan sekali klik. Layanan milik Google ini diakses oleh lebih dari 158 juta hits per bulan oleh pengguna perempuan (50%) dan  laki-laki (50%). Bahkan, sebanyak 4 milliar video YouTube rata-rata ditonton oleh pengguna per harinya. Lewat YouTube, pengguna bisa mendokumentasikan sebuah produk, proses kerja pembuatan produk, promo kegiatan, atau  wawancara seorang tokoh.

Facebook. Penggunanya terus naik hingga melebihi angka 800 juta per bulan. tercatat sebanyak 43.061.060 pengguna berasal dari Indonesia. Yang membedakan layanan ini dengan jejaring sosial lainnya adalah kemudahaannya untuk menemukan teman, sahabat, dan kerabat. Tombol Likes juga memberi kemudahan untuk berbagi mengenai ketertarikan Anda. Secara jender, jumlah pengguna perempuan sebanyak 55 persen dan sisanya laki-laki. Lewat Facebook, pengguna bisa berbagi informasi, menanyakan kepada konsumen dan memperoleh respon secara langsung, atau berbagi konten yang dibuat di platform lain.

Twitter. Dengan batasan 140 karakter, jejaring sosial ini cocok untuk berbagi update mengenai info terbaru secara cepat. Sekaligus bisa menjadi ajang untuk memperoleh opini dari follower. Jejaring sosial ini gampang digunakan oleh siapa pun termasuk dari pemilik brand. Sama seperti Facebook, pengguna microblogging ini kebanyakan perempuan (55%) dan laki-laki (45%). Pengguna asal Indonesia yang nge-tweet jumlahnya mencapai 19,5 juta. Saat ini 140 juta tweet wira-wiri di linimasa per harinya. Twitter cocok untuk dimanfaatkan sebagai media untuk menyiarkan sebuah acara langsung (kultwit) dan berhubungan dengan para pelaku, praktisi, dan ajang promo dari sebuah brand.

Instagram. Aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna ponsel iPhone untuk mengedit dan berbagi foto ke orang lain. Menu di Instagram yang intuitif dan mudah digunakan menjadi pilihan para iphoneographer, termasuk juga komunitas iPhonesia. Saat ini ada sekitar 15 juta pengguna Instagram di seluruh dunia dan 150 juta foto yang telah disebarkan.

Pinterest. Jejaring sosial yang baru ini lebih banyak digunakan untuk berbagi foto, produk, dan grafis. Meski tergolong paling bontot di ranah media sosial, Pinterest telah diakses oleh 10 juta pengguna. Menurut data Shareaholic's Referral Traffic Report yang diterbitkan akhir Januari lalu, gabungan data dari sekitar 200.000 situs yang mengintegrasikan Pinterest, mampu menjangkau lebih dari 260 juta pengunjung per bulan. Sebanyak 55-70 persen pengguna adalah kaum hawa dan kurang dari 45 persen disumbang oleh kaum adam.   

Sound Cloud. Sesuai dengan namanya, jejaring sosial ini memang lebih banyak meyajikan layanan berbagi audio, musik, dan suara. Pengguna jejaring ini didominasi oleh kaum lelaki (57%) dan dari kalangan perempuan sebesar 43 persen. Jika dihitung dari segi usia, 37 persen pengguna Sound Cloud berumur antara 18-24 tahun. Anak muda yang doyan musik dapat  membuat konten podcast, lantas membagikannya ke para pendengar.

Foursquare. Jejaring sosial ini memberi peluang bagi pemilik brand untuk memberikan penghargaan kepada pengguna tersering melakukan check-in atau terbanyak mengumpulkan Badge. Saat ini Foursquare digunakan oleh lebih dari 15 juta penggunda (perempuan 40%, laki-laki 60%). Jejaring ini cocok untuk bisnis rumah makan, kafe, tempat wisata, mal, atau area publik.  

LinkedIn. Jejaring ini lebih sering digunakan oleh para profesional, baik untuk berbagi informasi mengenai lowongan pekerjaan atau online resume. Meki demikian ternyata hanya sekitar 12% para profesional di tingkat eksekutif yang melirik pekerja melalui Linkedln. Di kalangan manajer tingkat menengah dan paling bawah, presentasenya kurang dari 10%. Jejaring sosial ini tetap lebih populer digunakan oleh kalangan eksekutif untuk mempromosikan bisnisnya,  atau untuk saling bertegur sapa di antara para manajer tingkat menengah. Layanan ini telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna, termasuk 946.300 pengguna berasal dari Indonesia. Pengguna perempuan sebanyak 59 persen dan laki-laki 41 persen.
http://salingsilang.com/baca/memilih-media-sosial-yang-tepat-bagi-bisnis

No comments:

Post a Comment