Search This Blog

Monday, August 27, 2012

Survei: Facebook dan Twitter Terbanyak Digunakan oleh Pemasar Brand di Asia


SocialMediaBall Hasil survei dari Buddy Media menunjukkan meningkatnya kesadaran pemilik brand di Asia untuk menggunakan media sosial sebagai toolpemasaran produk. Kanal media sosial Facebook dan Twitter menjadi pilihan utama yang digunakan oleh para pemasar/marketer
Survei tersebut dilakukan oleh Buddy Media terhadap 125 brand dan agensi periklanan dari berbagai industri di 18 negara yang ada di Asia, meliputi Australia, Bangladesh, Kamboja, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan,  Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Survei online yang dilakukan dari 14- 21 Mei 2012 menunjukkan Facebook (88,8%), Twitter (66,4%), dan YouTube (62,4%) sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh para responden.
Berikutnya, LinkedIn (40%), blog (39,2%), dan Pinterest (20,8%). Sementara itu, Google+ hanya dipilih oleh 12,8% pemasar korporasi di Asia. Responden yang mengguanakan jejaring sosial regional semacam Mixi,QQ, RenRen dan Weibo, jumlahnya hanya kurang dari 10%.
SurveiBuddyMedia-1
SurveiBuddyMedia-2
Untuk menangani media sosial, perusahaan-perusahaan di Asia menyerahkannya ke divisi Marketing Department. Meski demikian peran aktif dari divisi Corporate Communications and Public Relations juga sangat diperlukan.Para responden menilai keuntungan terbesar dari pemanfaatan kanal media sosial adalah meningkatnya kesadaran konsumen tentang brand yang mereka promosikan. Selain itu, media sosial juga berperan dalam mendatangkan trafik pengunjung ke situs web perusahaan dan membuka wawasan para konsumen.
SurveiBuddyMedia-3
Sementara itu, ukuran ROI (return on investment) bagi pemasar brand di media sosial masih bertumpu pada tumbuhnya jumlah fans dan followers. Ukuran ini berada di atas fan engagement atau keterlibatan konsumen dalam pemasaran produk.
SurveiBuddyMedia-4
Meski pemasaran melalui media sosial sedang berkembang di kawasan Asia Pasifik, para pemilik brand dan agensi menemukan nilai dalam strategi pemasaran mereka melalui kanal media sosial. Sebanyak 75% responden memiliki program pemasaran melalui media sosial di perusahannya untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Hampir 40% responden menyatakan perusahaan mereka telah aktif di media sosial selama lebih dari dua tahun.
SurveiBuddyMedia-5
Meski demikian masih ada pemilik brand dan agensi yang belum mengadopsi media sosial hingga saat ini. Hasil survei juga menunjukkan lebih dari 10% responden yang tidak memiliki strategi pemasaran melalui media sosial. 
Sumber artikel: Buddy Media, gambar logo: aismedia.com

No comments:

Post a Comment