Search This Blog

Friday, July 20, 2012

Berkicau di Twitter Bisa Hilangkan Gejala Depresi


Older people University of Alabama, Birmingham, Inggris, melakukan survei terhadap 8.000 laki-laki dan perempuan berusia lebih dari 50 tahun di Inggris untuk mengetahui kebiasaan mereka berselancar di dunia maya. Pada awal survei, para responden diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan mengenai aktivitas di internet dan jejaring sosial. Berikutnya satu per satu dites mengenai kesehatan kejiwaan yang terkait dengan mental illness dan depresi .
Penelitian tersebut untuk mengetahui korelasi antara penggunaan internet dan depresi. Pada riset yang dilakukan oleh institusi lain sebelumnya menyebutkan bahwa depresi pada seseorang akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Depresi sering terjadi pada usia 45 tahun. Sebanyak 13% lansia berumur 85 tahun mengalami tekanan kejiwaan. Penyebabnya beragam antara lain kehilangan pekerjaan, menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik, dikucilkan oleh keluarga, tidak bisa mandiri, dan tidak ada aktivitas menyenangkan yang dapat membuat hidup mereka tetap berharga.
Riset yang dilakukan oleh University of Alabama ternyata memeroleh hasil yang cukup menggembirakan buat kalangan lansia (lanjut usia). Responden berusia 50 tahun ke atas yang menjadi obyek survei dan menggunakan jejaring sosial Twitter dan Facebook lebih jarang terkena gejala depresi (symptoms of depression) daripada mereka yang tidak menggunakan media sosial. Menurut Dr Shelia Cotten, yang mengepalai proyek riset di University of Alabama, penggunaan internet ternyata memiliki efek positif untuk melawan depresi, terutama bagi para lansia.
Twitter Adoption
Hasil riset tersebut diperkuat oleh survei "Internet and American Life Project Winter 2012" yang dilakukan oleh Pew Research Center. Menurut survei yang diadakan mulai 20 Januari – 19 Februari 2012 tersebut, sebanyak 13% orang Amerika  Serikat berusia  50 tahun ke atas merupakan pengguna Twitter.  Jumlahnya diperkirakan meningkat terus setiap tahun. Sementara riset Pew Research Center lainnya yang diadakan pada 15 maret – 13 April 2012 terhadap 2.254 orang dewasa, diperoleh data lebih dari separuh  (53%) lansia di Amerika Serikat berumur 65 tahun ke atas menggunakan internet secara reguler.
Sumber artikel: AgeUK, www.salingsilang.com, foto: wazhmaaboutitissues.wordpress.com

No comments:

Post a Comment